Dinas Pariwisata Kabupaten Bombana

Pelatihan Tata Kelola Destinasi Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kab. Bombana

Pelatihan Tata Kelola Destinasi Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga Kab. Bombana

Dinas pariwisata Kabupaten Bombana dalam mengembangkan setiap destinasi yang ada di Wonua Bombana, serta menjadikan tempat wisata menjadi sebuah Sapta Pesona Alam yang sangat indah, sehingga membentuk suatu Kelompok Sadar Wisata yang disebut (POKDARWIS), olehnya itu menggelar pelatihan Tata Kelola Destinasi Pariwisata di Hotel Rahmat.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan selama 3 hari, mulai jumat, 6 agustus sampai dengan minggu 9 agustus 2020. Dalam pelatihan ini dihadiri oleh Bupati Bombana H. Tafdil, SE., MM, Ibu Hj. Andi Nirwana. S. SP.,MM Selaku Anggota DPD RI dapil Provinsi Sulawesi Tenggara, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bapak DR. Ir. I Gede Panca., M.Pd, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Bombana Ibu Janariah, S.Sos., M.Si, Kabid Pemerintahan & PM Bappeda Kab. Bombana Retno HS. Noy Putra, ST., M.Si (Narasumber)

selain itu, turut hadir Kepala Seksi Pengembangan Destinasi Pariwisata Alam, Budaya dan Buatan Dinas Pariwisata Prov. Sultra Ferry Armeinus, ST., M.Eng.Sc. (Narasumber)
Dan Sekretaris Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Andi Baso, SE yang selaku Moderator.

Kegiatan yang dilaksanakan kali ini menghadirkan peserta Sebanyak 50 orang yang terdiri dari pelaku usaha, Biro Perjalanan Wisata/Agen Perjalanan Wisata, Pengelola Jasa Angkutan Darat/Laut/Udara, Pengelola Hotel, Restoran dan Masyarakat setempat sebagai pelaku Industri Pariwisata itu sendiri.

Sebagaimana disampaikan langsung oleh Bupati Bombana, dalam sambutannya Bupati mengatakan bahwa peningkatan sumberdaya bagi pengelola destinasi sangat dibutuhkan saat ini dan memiliki peran penting untuk peningkatan perekonomian masyarakat di bidang kepariwisataan. 
Terlebih lagi pada sektor Pembangunan dan pengembangan sarana prasarana yang telah kita bangun, semua itu merupakan tanggung jawab bersama baik pemeliharaannya, pemanfatannya maupun pemasarannya.

"saya sangat apresiasi kegiatan ini, apalagi kita berada pada suasana pandemik covid-19 yang belum tau kapan berakhir jadi kita memerlukan sumberdaya tentunya, "ucap Tafdil
 
Menurut TAFDIL, Dalam rangka pemulihan ekonomi bidang kepariwisataan, keadaan saat ini kita memerlukan strategi pemasaran yang bisa mendatangkan wisatawan baik regional maupun nasional, untuk itu mari kita kembangkan setiap Destinasi Pariwisata yang kita anggap sebagai Penopang Daerah.

Namu disetiap pertemuan "kata Bupati Dua Periode ini, untuk itu Protokol kesehatan lebih kita utamakan. "paling tidak dari kita dulu yang penting kita harus mematuhi protokol kesehatan tersebut. "Jangan berhenti kita lakukan Edukasi kepada Masyarakat dan kepada siapa saja, "jelasnya.

Senada hal terdebut, Ferry Armeinus, ST., M.Eng.Sc selaku kepala seksi pengembangan destinasi pariwisata alam, budaya dan buatan Dinas Pariwisata Prov. SULTRA. “beliau memaparkan prinsip-prinsip pengelolaan destinasi pariwisata dan konsep strategi pengembangan destinasi pariwisata yang merupakan langkah efektif untuk menjadikan sektor pariwisata serta memberikan manfaat yang optimal kepada masyarakat.

Lebih lanjut Retno HS. Noy Putra, ST., M.Si selaku Kepala Bidang Pemerintahan & PM Bappeda Kab. Bombana, memgatakan menyangkut peran pemerintah dalam pengembangan tata kelola destinasi pariwisata sangat kita butuhkan terkait Rancangannya, karna yang namanya pengembangan lokasi wisatawan itu dibutuhkan kreasi-kreasi matang, agar bisa menarik setiap pengunjung yang datang ke Destinasi itu. "jelas Retno

Hal ini dibenarkan oleh Janariah, S.Sos., M.Si dalam penyampaiannya,  saya menekankan bahwa “Tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman tentang tata kelola destinasi pariwisata terhadap pelaku usaha pariwisata dan aparatur perangkat desa yang memiliki potensi obyek wisata di Kabupaten Bombana

"Jadi untuk diketahui hal-hal yang menyangkut soal Kepariwisataan olehnya itu kita memberikan pemahaman tentang cara mengelola destinasi yang baik, sehingga Wisatawan merasa nyaman ketika berada di destinasi tersebut atau lebih dikenal dengan sapta pesona (7 pesona) yaitu Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah dan Kenangan. "tutur Kadis Pariwisata.